Home » , , » About Togean / Togian Archipelago and Paradise

About Togean / Togian Archipelago and Paradise

Kepulauan Togean merupakan bagian wilayah dari Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah. Kepulauan Togean terbentang sepanjang 90 km. Kepulauan ini terdiri atas 6 pulau besar dan  pulau-pulau yang lebih kecil yang jumlahnya mencapai 60 pulau. Kepulauan yang terletak di kawasan Teluk Tomini ini menyimpan kekayaan alam yang sungguh mengagumkan.




  
Pulau Togian
Di kepulauan ini terdapat ratusan jenis terumbu karang, ikan, moluska, dan beberapa jenis hewan yang sudah mulai langka. Pemerintah pun menetapkan Kepulauan Togean sebagai taman nasional.
Kepulauan Togean adalah tujuan wisata yang sangat populer bagi para wisatawan dari mancanegara. Panorama alam Kepulauan Togean memang sungguh eksotis.

Di sini, para wisatawan dapat melakukan berbagai kegiatan wisata, seperti memancing, menyelam, berenang, berlayar, atau berjemur di atas pasir putih yang terhampar di hampir seluruh pantai. Rimba dengan tangkasi  dan  babi hutan di dalamnya, para nelayan dengan segenap aktivitasnya, juga rumah-rumah Suku Bajo adalah keindahan lain yang dipersembahkan Kepulauan Togean.

Tangkasi (Tarsius Spectrum) adalah binatang bertubuh kecil, hanya seukuran tikus. Tangkasi adalah jenis binatang malam. Kala siang dia tidur. Malam harinya, ia berburu mangsa: jangkerik, kecoa, dan serangga-serangga kecil yang lain. Yang membuat satwa ini begitu istimewa adalah tangkasi hanya dapat ditemukan di Sulawesi.
Pulau Obyek wisata Kepulauan Togean

Obyek keindahan terletak pada di pantai dan laut dengan berbagai kombinasi bentuk karang berpadu dengan birunya air laut yang jernih.

Kepulauan Togean merupakan satu-satunya tempat di Indonesia yang memiliki tiga lingkungan karang yang berbeda yaitu karang atol, karang barier dan karang pantai yang semuanya menjadi habitat dari flora dan fauna laut.

Karang atol ini berbentuk pulau karang yang ditengah-tengahnya terdapat danau yang dalam.

Karang barier merupakan deretan karang yang berjejer mengelilingi pulau menyerupai benteng atau dinding di laut yang melindungi pulau dari terjangan ombak laut. Karang ini di kedalaman 200 mtr dan muncul diatas permukaan laut sampai dengan beberapa meter.

Pulau Batudaka merupakan pulau terbesar dan yang paling mudah dicapai di kepulauan Togean. Di Pulau Batu Daka ini selain desa Bomba sebagai desa pemukiman terdapat desa Wakai tempat/ pelabuhan pemberangkatan ke Pulau Kadidiri yang merupakan obyek wisata di kepulauan Togean.

Di desa Bomba sangat baik untuk berenang dan snorkeling dan mengunjungi goa kelelawar yang tidak terlalu jauh dari desa Bomba.
Beberapa kilometer ke arah pedalaman terdapat air terjun.
Pulau Kadidiri merupakan pulau paling populer , pantai yang sangat indah dengan lokasi snorkeling dan menyelam sempurna. tersedia banyak penginapan murah dan di sebelah barat pantai terdapat deretan batu karang terjal yang menjadi habitat kepiting karang.
Kawasan pemukiman utama di Pulau Togean adalah Desa Katupat ,di sekitar pulau terdapat kawasan pantai yang lebih indah dan sangat bagus untuk trekking.

Pulau Kadidiri

Pulau ini memiliki panorama pantai yang sangat indah. Deretan batu karang yang terjal melengkapi pesona tempat ini. Lokasi snorkeling dan menyelam di sini sangat bagus. Tak heran, Pulau Kadidiri menjadi pulau yang paling menyita perhatian wisatawan.

Sekitar 16 km arah timur laut dari Pulau Kadidiri, tersimpan bukti sejarah Perang Dunia II. Di sini, terdapat reruntuhan pesawat B 24, pesawat pembom milik sekutu. Hingga kini, bangkai pesawat ini masih utuh. Banyak ikan dan terumbu karang tumbuh di reruntuhan pesawat ini.

Di sini, juga terdapat fasilitas akomodasi, berupa penginapan dengan harga terjangkau.

Pulau Una-Una

Di pulau ini, terdapat Gunung Colo, dengan ketinggian sekitar 2.509 meter. Gunung Colo merupakan gunung berapi yang hingga kini masih aktif. Pulau Una-Una dipercaya memiliki kawasan untuk menyelam yang terbaik di seluruh Kepulauan Togean.

Pulau yang satu ini terbilang unik. Pulau Una-Una terbentuk akibat letusan gunung berapi. Hal ini yang akhirnya membuat Pulau Una-Una berbeda dengan gugusan pulau-pulau lain di Kepulauan Togean. Jika hampir seluruh pantai di Kepulauan Togean berpasir putih, pasir pantai di Pulau Una-Una berwarna hitam.

Pulau Batudaka

Pulau Batudaka adalah pulau terbesar di Kepulauan Togean. Pulau ini juga paling mudah dijangkau. Di pulau ini, terdapat desa yang bernama Bomba. Bomba merupakan kawasan pemukiman. Jadi, di tempat ini para wisatawan dapat mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat Togean. Di kawasan ini juga terdapat hutan bakau dengan panorama yang sungguh memikat, dengan suasana yang sangat tenang.

Pulau Taipi

Inilah surga bagi para pencinta olahraga menyelam. Pulau ini memiliki pemandangan alam bawah laut yang luar biasa cantik. Yang lebih dahsyat adalah dalam jarak lima meter dari garis pantai, pantai di Pulau Taipi sudah ditumbuhi terumbu karang yang menciptakan pemandangan memikat. Jadi, tidak perlu menyelam untuk dapat menikmati keindahan terumbu karang ini. Jarak Pulau Taipi dengan Pulau Kadidiri sekitar 4 kilometer.

Pulau Siatu

Pulau ini dihuni oleh Suku Bajo. Jadi, di tempat ini wisatawan akan disuguhi eksotika pemukiman Suku Bajo. Suku Bajo adalah suku laut yang legendaris. Suku ini sangat terkenal sebagai pelaut ulung. Warga Suku Bajo bahkan membangun perkampungan mereka menjorok ke arah lautan.

Kundurang

Kundurang adalah lokasi pemancingan ikan laut. Kundurang berlokasi di tengah laut karang. Degradasi warna air membuat di tempat ini benar-benar menawan. Karang-karang di tempat ini sungguh menakjubkan. Sangat indah dan dapat dilihat dari atas perahu karena air yang sangat jernih
paket wisata gorontalo